Puji dan
syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan RahmatNya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah STUDI KELAYAKAN
BISNIS tentang ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS.
Kami juga
menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh karena itu kami minta
maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan kami juga mengharapkan kritik dan
saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata
kami ucapkan terima kasih. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan bagi pembaca.
PENULIS
KUPANG,22
MEI 2016
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Studi kelayakan sangat diperlukan
oleh banyak kalangan, khususnya terutama bagi para investor yang selaku
pemrakarsa, bank selaku pemberi kredit, dan pemerintah yang memberikan
fasilitas tata peraturan hukum dan perundang-undangan, yang tentunya
kepentingan semuanya itu berbeda satu sama lainya. Investor berkepentingan
dalam rangka untuk mengetahui tingkat keuntungan dari investasi, bank
berkepentingan untuk mengetahui tingkat keamanan kredit yang diberikan dan kelancaran
pengembaliannya, pemerintah lebih menitik-beratkan manfaat dari investasi
tersebut secara makro baik bagi perekonomian,pemerataan kesempatan kerja, dll.
Mengingat bahwa kondisi yang akan
datang dipenuhi dengan ketidakpastian, maka diperlukan pertimbangan-pertimbangan
tertentu karena didalam studi kelayakan terdapat berbagai aspek yang harus
dikaji dan diteliti kelayakannya sehingga hasil daripada studi tersebut
digunakan untuk memutuskan apakah sebaiknya proyek atau bisnis layak dikerjakan
atau ditunda atau bahkan dibatalkan. Hal tersebut diatas adalah menunjukan
bahwa dalam studi kelayakan akan melibatkan banyak tim dari berbagai ahli yang
sesuai dengan bidang atau aspek masing-masing seperti ekonom, hukum, psikolog,
akuntan, perekayasa teknologi dan lain sebagainya.
Dan studi kelayakan biasanya
digolongkan menjadi dua bagian yang berdasarkan pada orientasi yang diharapkan
oleh suatu perusahaan yaitu berdasarkan orientasi laba, yang dimaksud adalah
studi yang menitik-beratkan pada keuntungan yang secara ekonomis, dan orientasi
tidak pada laba (social), yang dimaksud adalah studi yang menitik-beratkan
suatu proyek tersebut bisa dijalankan dan dilaksanakan tanpa memikirkan nilai
atau keuntungan ekonomis.
Dalam perencanaan sebuah bisnis,
baik bagi bisnis yang baru dirintis, atau pun jenis bisnis perluasan dari usaha
yang sudah ada, selain mempertimbangkan aspek-aspek yang terkait dengan masalah
pasar dan pemasaran, teknis, manajemen termasuk amdal, juga perlu ditelaah
manfaat bisnis tersebut bagi masyarakat luas termasuk pengaruhnya terhadap
perekonomian masyarakat sekitar maupun perekonomian negara. Analisis pada aspek
sosial ekonomi menekankan pada penilaian sejauh mana proyek bisnis yang akan
dijalankan mendapat dukungan ataupun berkontribusi pada perilaku dan pola
kehidupan masyarakat termasuk manfaatnya terhadap perekonomian masyarakat
sekitar lokasi bisnis maupun perekonomian negara secara makro yaitu apakah
bisnis itu akan membantu pertumbuhan perekonomian ataukah justru sebaliknya,
membebani perekonomian, seberapa banyak bisnis dapat menyerap tenaga
kerja, bagimana dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat, penyediaan
produk/jasa secara lokal, regional maupun nasional, bahkan bagaiman pengaruh
bisnis terhadap perubahan devisa negara.
B.
RUMUSAN
MASALAH
Adapun
rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1.
Apa
yang dimaksud dengan aspek sosial ekonomi dalam SKB?
2.
Apa
saja dampak aspek sosial ekonomi dalam SKB ?
3.
Bagaimana
pendapatan peningkatan Nasional ?
C.
TUJUAN
MASALAH
Adapun tujuan dari
pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.
Untuk
mengetahui pengertian dari aspek sosial ekonomi dalam SKB.
2.
Untuk
mengetahui dampak aspek sosial ekonomi dalam SKB.
3.
Untuk
mengetahui bagaimana pendapatan peningkatan Nasional.
D.
MANFAAT
Manfaat dalam pembuatan
makalah ini adalah sebagai berikut :
1.
Untuk
memenuhi tugas mata kuliah STUDI KELAYAKAN BISNIS
2.
Untuk
menambah wawasan dan pedoman bagi pembaca
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
ASPEK SOSIAL EKONOMI
Dalam aspek ekonomi dan sosial
dampak positif yang diberikan dengan adanya investasi lebih ditekankan kepada
masyarakat khususnya dan pemerintah umumnya.
Bagi masyarakat adanya investasi ditinjau dari aspek ekonomi adalah akan memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatan.Aspek ekonomi memiliki 2 sisi yaitu sisi negatif dan sisi positif.Dari segi negatif, aspek ekonomi yaitu penggunaan sumber daya alam yang berlebihan, pengangguran yang semakin bertambah banyak karena masuknya masyarakat luar. Dari segi positif, aspek ekonomi yaitu pendapatan yang masuk dari pemerintah.
Bagi masyarakat adanya investasi ditinjau dari aspek ekonomi adalah akan memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatan.Aspek ekonomi memiliki 2 sisi yaitu sisi negatif dan sisi positif.Dari segi negatif, aspek ekonomi yaitu penggunaan sumber daya alam yang berlebihan, pengangguran yang semakin bertambah banyak karena masuknya masyarakat luar. Dari segi positif, aspek ekonomi yaitu pendapatan yang masuk dari pemerintah.
Aspek sosial adalah mengelola dan
mengatur sumber daya alam yang belum ada campur tangan dari manusia.Aspek
sosial memiliki 2 sisi, yaitu sisi negatif dan sisi positif.Dari sisi negatif
yaitu perubahan demografi, budaya dan kesehatan masyarakat juga perubahan gaya
hidup,adat istiadat dan struktur sosial lainnya.Dari sisi positif yaitu adanya
alat transportasi, listrik, air juga tersedianya jembatan bagi masyarakat
sekitarnya.
Aspek ekonomi dan sosial ini perlu
diperhatikan karena dampak yang terjadi saat terjadinya kesalahan sangat
banyak. Diharapkan aspek ekonomi dan sosial ini lebih banyak memberikan
keuntungan dari kerugian apabila berdirinya sebuah usaha atau proyek.
Aspek sosial dan ekonomi merupakan suatu pengaruh yang akan terjadi dengan adanya perusahaan,khususnya
dibidang perekonomian masyarakat dan bidang sosial kemasyarakatan.Setiap usaha
yang dijalankan akan memberikan dampak positif dan negatif bagi berbagai pihak. Bagi masyarakat adanya investasi
ditinjau dari aspek ekonomi yang memberikan
peluang untuk meningkatkan pendapatan, sedangkan bagi pemerintah akan
memberikan pemasukan berupa pendapatan baik bagi pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah.Dalam Aspek ekonomi dan sosial perlu ditelaah apakah
keberadaaan suatu proyek atau usaha akan memberikan manfaat secara ekonomi dan
sosial kepada berbagai pihak atau sebaliknya.
B.
DAMPAK
ASPEK SOSIAL EKONOMI
Dampak yang ditimbulkan dengan berdirinya sebuah perusahaan melalui
kaca mata ekonomi dan Sosial yaitu sebagai berikut :
Dampak positif dari aspek ekonomi dengan adanya suatu proyek atau usaha
meliputi :
1. Dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui :
a)
Terbukanya kesempatan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekaligus mengurangi angka pengangguran.
b)
Tersedianya sarana dan prasarana umum yang kelak akan
dbisa berguna untuk masyarakat banyak juga pemerintah berupa : jalan raya,
listrik, sekolah,masjid dan lain-lain.
c)
Tersedianya beragam produk barang dan jasa di masyarakat,
sehingga meningkatkan persaingan dalam menciptakan dan memenuhi kebutuhan
masyarakat.
2.
Menggali,
mengatur dan menggunakan ekonomi sumber daya alam melalui :
a)
Penggunaaan lahan yang efisien dan efektif
b)
Peningkatan nilai
tambah sumber daya alam
c)
Membangkitkan lahan tidur
d)
Peningkatan sumber daya alam yang
belum terjamah
e)
Pemilikan dan penguasaaan sumber
daya alam yang teratur.
3.
Meningkatkan
perekonomian pemerintah yaitu:
a)
Menambah peluang dan kesempatan kerja bagi masyarakat.
b)
Pemerataan pendistribusian pendapatan.
c)
Meningkatkan devisa negara.
d)
Memperoleh pendapatan berupa pajak dari sumber-sumber
yang dikelola oleh perusahaan.
e)
Memberikan nilai tambah proses
manufaktur.
f)
Menambah jenis dan jumlah aktivitas
ekonomi nonformal di masyarakat.
g)
Menimbulkan efek ganda ekonomi.
h)
Peningkatan produk domestic regional
bruto (PDRB).
i)
Peningkatan pendapatan asli daerah
(PAD).
j)
Menambah pusat-pusat pertumbuhan
ekonomi di daerah tertentu.
k)
Menyediakan fasilitas umum yangb
sangat dibutuhkan masyarakat.
l)
Menghemat devisa apabila produk dan
jasa yang dihasilkan dapat mengurangi pemakaian impor barang dan jasa dari luar
negeri.
4.
Pengembangan
wilayah
a)
Meningkatan pemerataan pembangunan( dengan prioritas
daerah tertentu).
b)
Membuka isolasi wilayah dan cakrawakala pemikiran
masyarakat dengan masuknya pembangunan.
c)
Meningkatkan persatuan dan kesatuan
bangsa.
d)
Terbuka lingkungan pergaulan dengan
adanya pembukaan suatu wilayah.
Dampak
negatif yang mungkin timbul dari aspek ekonomi :
a)
Eksplorasi sumberdaya yang berlebihan.
b)
Masuknya pekerja dari luar yang mengurangi kesempatan
atau peluang kerja bagi masyarakat sekitar.
Sedangkan
dampak sosial dengan adanya suatu proyek atau investasi meliputi :
1)
Komponen
Demografi
a)
Struktur penduduk
b)
Tingkat pendapatan penduduk.
c)
Pertumbuhan penduduk.
d)
Tenaga kerja.
2)
Komponen Budaya
a)
Kebudayaan (adat istiadat, nilai dan norma budaya)
b)
Proses sosial.
c)
Warisan budaya .
d)
Sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana usaha atau
kegiatan.
e)
Perubahan kelembagaan masyarakat di
bidang ekonomi seperti pendidikan, agama dan keluarga.
f)
Perubahan pelapisan sosial
berdasarkan pendidikan, ekonomi, pekerjaan dan kekuasaan.
g)
Perubahan kekuasaan dan kewenangan
melalui kepemimpinan formal dan informal, mekanisme pengambilan keputusan di
kalangan individu yang dominan, pergeseran nilai kepemimpinan.
h)
Kemungkinan terjadinya tingkat
kriminalitas dan konflik antar warga asli dengan pendatang.
i)
Perubahan adaptasi ekologis.
3)
Kesehatan
masyarakat
a)
Parameter lingkungan masyarakat yang diperkirakan terkena
dampak rencana pembangunan dan berpengaruh terhadap kesehatan.
b)
Proses dan potensi terjadinya pencemaran.
c)
Potensi besarnya dampak timbulnya penyakit(angka
kesakitan dan angka kematian).
d)
Kondisi lingkungan yang dapat memperburuk proses
penyebaran penyakit.
e)
Perubahan sumber daya kesehatan
masyarakat.
f)
Perubahna kondisi sanitasi
lingkungan.
g)
Perubahan status gizi masyarakat.
h)
Perubahan kondisi lingkungan yang
dapat mempermudah proses penyebaran penyakit.
Dampak
negatif aspek sosial yaitu:
Perubahan gaya hidup, budaya, adat istiadat dan
struktur sosial lainnya.
Meningkatnya kriminalitas.
Pengukuran manfaat ekonomis lebih sulit dibanding
pengukuran biaya ekonomis, karena di samping manfaat ekonomis yang diterima
secara langsung berupa output proyek yang dapat diukur dengan satuan moneter,
terdapat juga manfaat sekunder yang sulit diukur dengan satuan moneter.
Manfaat sekunder ekonomi yang sulit
diukur dengan satuan moneter :
a)
Naiknya tingkat konsumsi.
b)
Membantu proses pemerataan pendapatan.
c)
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
d)
Mengurangi ketergantungan (menambah swadaya negara).
e)
Mengurangi pengangguran (menambah kesempatan kerja).
f)
Manfaat sosial, budaya dll.
Pengukuran manfaat ekonomi lebih sulit
dibanding biaya ekonomi, karena:
a)
Beberapa manfaat primer sulit diukur dengan uang.
b)
Kebanyakan manfaat memerlukan perkiraan jangka panjang.
c)
Banyak manfaat yang bersifat tidak langsung dan dalam
perwujudannya perlu proyek tambahan.
Hambatan
di Bidang Ekonomi.
Pelaksanaan pembangunan ekonomi
terus dilaksanakan dalam rangka menaikkan atau paling tidak mempertahankan
pendapatan yang telah dicapai. Beberapa penghambat pembangunan itu antara lain
:
v
Iklim Tropis, menyebabkan terjadinya
lingkungan kerja yang panas dan lembab sehingga menurunkan usaha atau gairah
kerja manusia, banyak muncul penyakit, serta membuat pertanian kurang
menguntungkan.
v
Produktivitas rendah, disebabkan
oleh kualtas manusia dan sumber alam yang relatif kurang menguntungkan.
v
Kapital sedikit, disebabkan oleh
rendahnya produktivitas tenaga kerja yang berakibat kepada rendahnya pendapatan
Negara, sehingga tabungan sebagai sumber kapital juga rendah.
v
Nilai Perdagangan Luar Negeri yang
Rendah, disebabkan Negara miskin mengandalkan ekspor bahan mentah yang
menmpunyai elastisitas penawaran permintaan atas perubahan harga yang
inelastic. Hal ini dalam jangka panjang dapat mengakibatkan kerugian.
v
Besarnya Pengangguran, disebabkan
karena banyaknya tenaga kerja yang pindah dari desa ke kota dan kota tak mapu
menampung tenaga mereka karena kurangnya factor produksi lain untuk
mengimbanginya sehingga terjadilah pengangguran itu.
v
Besarnya Ketimpangan Distribusi
Pendapatan, keuntungan lebih banyak dimiliki oleh sebagian kecil golongan
tertentu saja.
v
Tekanan Pennduduk yang Berat
disebabkan antara lain naiknya rata-rata umur manusia dibarengi dengan masih
besarnya persentase kenaikan jumlah penduduk yang makin lama makin membebani
sumber daya lain untuk memenuhi kebutuhan hidup.
v
Penggunaan Tanah yang
Produktivitasnya Rendah, disebabkan karena sektor pertanian menjadi mata
pencaharian utama, disamping itu kualitas alat-alat produksi, pupuk, teknik
npengolahan juga masih relatif rendah.
C.
PENDAPATAN
PENINGKATAN NASIONAL
Apabila
suatu investasi bisa meningkatkang pendapatan masyarakat, maka secara otomatis
akan meningkatkan pendapatan nasional. Artinya dengan adanya investasi akan berpengaruh
terhadap peningkatan pendapatan secara
nasional dan pendapatan daerah dimana investasi tersebut dilakukan.
Untuk menghitung Pendapatan Nasional
dapat dilakukan melallui tiga pendekatan :
a)
Pendekatan Produksi (Production Approach) yaitu
nilai keseluruhan barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam satu
tahun tertentu. Cara menghitung pendapatan nasional dengan pendekatan produksi
adalah dengan menjumlahkan nilai seluruh barang dan jasa.
Sektor lapangan usaha untuk
menghitung pendapatan nasional :
Ø
Pertanian, peternakan, kehutanan dan
perikanan
Ø
Pertambangan dan penggalian
Ø
Industri pengolahan
Ø
Listrik, jasa dan air minum
Ø
Bangunan
Ø
Perdagangan, hotel dan restoran
Ø
Pengangkutan dan komunikasi
Ø
Bank dan lembaga keuangan lainnya
Ø
Sewa rumah
Ø
Pemerintah dan pertahanan
Ø
Jasa-jasa lainnya
b)
Pendekatan Pengeluaran (Ekpenditure Approach)
yaitu pendapatan nasional yang dihitung dengan cara menjumlahkan seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh
berbagai golongan masyarakat dalam perekonomian. Pengeluaran yang dimaksud
disini yaitu pengeluaran konsumsi rumah tangga, konsumsi dan investasi
pemerintah,ekspor impor.
c)
Pendekatan Pendapatan (Income
Approach) yaitu pendapatan nasional
yang dihitung dengan menjumlahkan balasan jasa yang diterima oleh faktor
produksi. Yang termasuk dalam jenis pendapatan yaitu gaji dan upah,
sewa,bunga,pajak tidak langsung,penyusutan,laba (keuntungan).
Sisi
Rencana Pembangunan Nasional dalam Aspek Ekonomi yaitu :
a)
Memberikan kesempatan kerja bagi
masyarakat
b)
Menggunakan sumber daya local
c)
Menghasilkan dan menghemat devisa
d)
Menumbuhkan industry lain
e)
Turut menyediakan kebutuhan konsumen
dalam negeri sesuai dengan kemampuan
f)
Menambah pendapatan nasional
Sisi Distribusi Nilai Tambah dalam Aspek Ekonomi.
Maksudnya
adalah agar proyek yang akan dibangun memiliki nilai tambah. Nilai tambah
hendaknya dapat dihitung secara kuantitatif. Dalam perhitungan tersebut, agar
lebih mudah dapat diasumsikan bahwa proyek berproduksi dengan kapsitas normal.
Sisi Nilai
Investasi per Tenaga Kerja dalam Aspek Ekonomi.
Penilaian
berikutnya adalah bahwa proyek mampu meningkatkan kesempatan kerja. Salah satu
cara mengukur proyek mampu meningkatkan kesempatan kerja. Salah satu cara
mengukur proyek padat modal atau padat karya adalah dengan membagi jumlah
investasi (modal tetap+modal kerja) dengan jumlah tenaga kerja yang terlibat
sehingga didapat nilai investasi per tenaga kerja.
Dukungan
Pemerintah.
Salah
satu bentuk dukungan adalah melalui proteksi perdagangan. Proteksi perdagangan
merupakan seluruh insentif perdagangan. Proteksi perdagangan merupakan seluruh
insentif perdagangan baik berupa proteksi maupun subsidi. Oleh karena itu,
proteksi perdagangan lebih tepat disebut sebagai insentif perdagangan.
Kebijakan
langsung terhadap komoditi yang bersangkutan.
a)
Kebijakan Perdagangan Luar Negeri.
b)
Kebijakan Perdagangan dalam Negeri.
c)
Kebijakan Produksi
d)
Kebijakan tidak Langsung.
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Aspek sosial
dan ekonomi merupakan suatu pengaruh yang akan terjadi dengan adanya perusahaan,khususnya
dibidang perekonomian masyarakat dan bidang sosial kemasyarakatan.Setiap usaha
yang dijalankan akan memberikan dampak positif dan negatif bagi berbagai pihak. Bagi masyarakat adanya investasi
ditinjau dari aspek ekonomi yang memberikan
peluang untuk meningkatkan pendapatan, sedangkan bagi pemerintah akan
memberikan pemasukan berupa pendapatan baik bagi pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah.Dalam Aspek ekonomi dan sosial perlu ditelaah apakah
keberadaaan suatu proyek atau usaha akan memberikan manfaat secara ekonomi dan
sosial kepada berbagai pihak atau sebaliknya.
Hambatan di
Bidang Ekonomi yaitu Iklim tropis, Produktivitas rendah, Kapital sedikit, Nilai
perdagangan luar negeri yang rendah, Besarnya pengangguran, Besarnya ketimpangan
distribusi pendapatan, Tekanan penduduk yang berat, Penggunaan tanah yang
produktivitasnya rendah.
B. SARAN
Demikianlah penulisan makalah ini tentang ASPEK SOSIAL
EKONOMI DALAM SKB.Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan, demi kesempurnaan makalah ini.segala bentuk kesalahan dalam penulisan makalah ini mohon di maafkan. Akhir kata, semoga
makalah ini banyak memberikan manfaat untuk kita semua, dan penulis mengucapkan
limpah terima kasih untuk kita
semua.
DAFTAR
PUSTAKA
Kasmir, Studi kelayakan Bisnis, Jakarta : Kencana , 2003.hal.287
http://www.contohlengkap.com/2012/02/tinjauan-sosial-ekonomi-dalam-studi.html
http://niia1993.blogspot.co.id/2013/03/aspek-ekonomi-dan-sosial-dalam-studi.html
http://yantisuzana.blogspot.com/2012/01/materi-skb.html
Terima kasih sangat membantu dalam proses pembelajaran dan tugas mata kuliah SKB
BalasHapusTerimakasih artikel nya sangat membantu
BalasHapusJika Anda memiliki masalah keuangan, sekarang saatnya Anda tersenyum. Anda hanya perlu menghubungi Bpk. Benjamin dengan jumlah yang ingin Anda pinjam dan periode pembayaran yang sesuai untuk Anda dan Anda akan memiliki pinjaman dalam waktu kurang dari 48 jam. Saya hanya mendapat manfaat untuk keenam kalinya pinjaman 700 ribu dolar untuk jangka waktu 180 bulan dengan kemungkinan membayar sebelum tanggal kedaluwarsa. Lakukan kontak dengannya dan Anda akan melihat bahwa dia adalah orang yang sangat jujur dengan hati yang baik. Surelnya adalah lfdsloans@lemeridianfds.com dan nomor telepon WhatApp-nya adalah + 1-989-394-3740
BalasHapus