Breaking News

Selasa, 07 Juni 2016

STUDI KELAYAKAN BISNIS tentang ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS.


KATA PENGANTAR
            Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan RahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah STUDI KELAYAKAN BISNIS tentang ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS.
            Kami juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh karena itu kami minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan kami juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.
            Akhir kata kami ucapkan terima kasih. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi pembaca.


                                                                                                                                                                  PENULIS

                                                                                                                                                      KUPANG,22 MEI 2016
BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
            Studi kelayakan sangat diperlukan oleh banyak kalangan, khususnya terutama bagi para investor yang selaku pemrakarsa, bank selaku pemberi kredit, dan pemerintah yang memberikan fasilitas tata peraturan hukum dan perundang-undangan, yang tentunya kepentingan semuanya itu berbeda satu sama lainya. Investor berkepentingan dalam rangka untuk mengetahui tingkat keuntungan dari investasi, bank berkepentingan untuk mengetahui tingkat keamanan kredit yang diberikan dan kelancaran pengembaliannya, pemerintah lebih menitik-beratkan manfaat dari investasi tersebut secara makro baik bagi perekonomian,pemerataan kesempatan kerja, dll.

            Mengingat bahwa kondisi yang akan datang dipenuhi dengan ketidakpastian, maka diperlukan pertimbangan-pertimbangan tertentu karena didalam studi kelayakan terdapat berbagai aspek yang harus dikaji dan diteliti kelayakannya sehingga hasil daripada studi tersebut digunakan untuk memutuskan apakah sebaiknya proyek atau bisnis layak dikerjakan atau ditunda atau bahkan dibatalkan. Hal tersebut diatas adalah menunjukan bahwa dalam studi kelayakan akan melibatkan banyak tim dari berbagai ahli yang sesuai dengan bidang atau aspek masing-masing seperti ekonom, hukum, psikolog, akuntan, perekayasa teknologi dan lain sebagainya.
            Dan studi kelayakan biasanya digolongkan menjadi dua bagian yang berdasarkan pada orientasi yang diharapkan oleh suatu perusahaan yaitu berdasarkan orientasi laba, yang dimaksud adalah studi yang menitik-beratkan pada keuntungan yang secara ekonomis, dan orientasi tidak pada laba (social), yang dimaksud adalah studi yang menitik-beratkan suatu proyek tersebut bisa dijalankan dan dilaksanakan tanpa memikirkan nilai atau keuntungan ekonomis.
            Dalam perencanaan sebuah bisnis, baik bagi bisnis yang baru dirintis, atau pun jenis bisnis perluasan dari usaha yang sudah ada, selain mempertimbangkan aspek-aspek yang terkait dengan masalah pasar dan pemasaran, teknis, manajemen termasuk amdal, juga perlu ditelaah manfaat bisnis tersebut bagi masyarakat luas termasuk pengaruhnya terhadap perekonomian masyarakat sekitar maupun perekonomian negara. Analisis pada aspek sosial ekonomi menekankan pada penilaian sejauh mana proyek bisnis yang akan dijalankan mendapat dukungan ataupun berkontribusi pada perilaku dan pola kehidupan masyarakat termasuk manfaatnya terhadap perekonomian masyarakat sekitar lokasi bisnis maupun perekonomian negara secara makro yaitu apakah bisnis itu akan membantu pertumbuhan perekonomian ataukah justru sebaliknya, membebani perekonomian, seberapa banyak bisnis dapat menyerap tenaga kerja, bagimana dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat, penyediaan produk/jasa secara lokal, regional maupun nasional, bahkan bagaiman pengaruh bisnis terhadap perubahan devisa negara.

B.     RUMUSAN MASALAH
            Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Apa yang dimaksud dengan aspek sosial ekonomi dalam SKB?
2.      Apa saja dampak aspek sosial ekonomi dalam SKB ?
3.      Bagaimana pendapatan peningkatan Nasional ?

C.     TUJUAN MASALAH
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Untuk mengetahui pengertian dari aspek sosial ekonomi dalam SKB.
2.      Untuk mengetahui dampak aspek sosial ekonomi dalam SKB.
3.      Untuk mengetahui bagaimana pendapatan peningkatan Nasional.

D.    MANFAAT
Manfaat dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Untuk memenuhi tugas mata kuliah STUDI KELAYAKAN BISNIS
2.      Untuk menambah wawasan dan pedoman bagi pembaca


BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN ASPEK SOSIAL EKONOMI
            Dalam aspek ekonomi dan sosial dampak positif yang diberikan dengan adanya investasi lebih ditekankan kepada masyarakat khususnya dan pemerintah umumnya.
Bagi masyarakat adanya investasi ditinjau dari aspek ekonomi adalah akan memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatan.Aspek ekonomi memiliki 2 sisi yaitu sisi negatif dan sisi positif.Dari segi negatif, aspek ekonomi yaitu penggunaan sumber daya alam yang berlebihan, pengangguran yang semakin bertambah banyak karena masuknya masyarakat luar. Dari segi positif, aspek ekonomi yaitu pendapatan yang masuk dari pemerintah.
            Aspek sosial adalah mengelola dan mengatur sumber daya alam yang belum ada campur tangan dari manusia.Aspek sosial memiliki 2 sisi, yaitu sisi negatif dan sisi positif.Dari sisi negatif yaitu perubahan demografi, budaya dan kesehatan masyarakat juga perubahan gaya hidup,adat istiadat dan struktur sosial lainnya.Dari sisi positif yaitu adanya alat transportasi, listrik, air juga tersedianya jembatan bagi masyarakat sekitarnya.
            Aspek ekonomi dan sosial ini perlu diperhatikan karena dampak yang terjadi saat terjadinya kesalahan sangat banyak. Diharapkan aspek ekonomi dan sosial ini lebih banyak memberikan keuntungan dari kerugian apabila berdirinya sebuah usaha atau proyek.
            Aspek sosial dan ekonomi merupakan suatu pengaruh yang akan terjadi dengan adanya perusahaan,khususnya dibidang perekonomian masyarakat dan bidang sosial kemasyarakatan.Setiap usaha yang dijalankan akan memberikan dampak positif dan negatif bagi berbagai pihak. Bagi masyarakat adanya investasi ditinjau dari aspek ekonomi yang memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatan, sedangkan bagi pemerintah akan memberikan pemasukan berupa pendapatan baik bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.Dalam Aspek ekonomi dan sosial perlu ditelaah apakah keberadaaan suatu proyek atau usaha akan memberikan manfaat secara ekonomi dan sosial kepada berbagai pihak atau sebaliknya.

B.     DAMPAK ASPEK SOSIAL EKONOMI
            Dampak yang ditimbulkan  dengan berdirinya sebuah perusahaan melalui kaca mata ekonomi dan Sosial yaitu sebagai berikut :
Dampak positif dari aspek ekonomi dengan adanya suatu proyek atau usaha meliputi :
1.      Dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui :
a)      Terbukanya kesempatan lapangan pekerjaan  bagi masyarakat sekaligus mengurangi angka pengangguran.
b)      Tersedianya sarana dan prasarana umum yang kelak akan dbisa berguna untuk masyarakat banyak juga pemerintah berupa : jalan raya, listrik, sekolah,masjid dan lain-lain.
c)      Tersedianya beragam produk barang dan jasa di masyarakat, sehingga meningkatkan persaingan dalam menciptakan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

2.      Menggali, mengatur dan menggunakan ekonomi sumber daya alam melalui :
a)      Penggunaaan lahan yang efisien dan efektif
b)      Peningkatan nilai tambah sumber daya alam
c)      Membangkitkan lahan tidur
d)     Peningkatan sumber daya alam yang belum terjamah
e)      Pemilikan dan penguasaaan sumber daya alam yang teratur.

3.      Meningkatkan perekonomian pemerintah yaitu:
a)      Menambah peluang dan kesempatan kerja  bagi masyarakat.
b)      Pemerataan pendistribusian pendapatan.
c)      Meningkatkan devisa negara.
d)     Memperoleh pendapatan berupa pajak dari sumber-sumber yang dikelola oleh perusahaan.
e)      Memberikan nilai tambah proses manufaktur.
f)       Menambah jenis dan jumlah aktivitas ekonomi nonformal di masyarakat.
g)      Menimbulkan efek ganda ekonomi.
h)      Peningkatan produk domestic regional bruto (PDRB).
i)        Peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
j)        Menambah pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di daerah tertentu.
k)      Menyediakan fasilitas umum yangb sangat dibutuhkan masyarakat.
l)        Menghemat devisa apabila produk dan jasa yang dihasilkan dapat mengurangi pemakaian impor barang dan jasa dari luar negeri.

4.      Pengembangan wilayah
a)      Meningkatan pemerataan pembangunan( dengan prioritas daerah tertentu).
b)      Membuka isolasi wilayah dan cakrawakala pemikiran masyarakat dengan masuknya pembangunan.
c)      Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
d)     Terbuka lingkungan pergaulan dengan adanya pembukaan suatu wilayah.

Dampak negatif yang mungkin timbul dari aspek ekonomi :
a)      Eksplorasi sumberdaya yang berlebihan.
b)      Masuknya pekerja dari luar yang mengurangi kesempatan atau peluang kerja bagi masyarakat sekitar.

Sedangkan dampak sosial dengan adanya suatu proyek atau investasi meliputi :
1)     Komponen Demografi
a)      Struktur penduduk
b)      Tingkat pendapatan penduduk.
c)      Pertumbuhan penduduk.
d)     Tenaga kerja.

2)     Komponen Budaya
a)      Kebudayaan (adat istiadat, nilai dan norma budaya)
b)      Proses sosial.
c)      Warisan budaya .
d)     Sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana usaha atau kegiatan.
e)      Perubahan kelembagaan masyarakat di bidang ekonomi seperti pendidikan, agama dan keluarga.
f)       Perubahan pelapisan sosial berdasarkan pendidikan, ekonomi, pekerjaan dan kekuasaan.
g)      Perubahan kekuasaan dan kewenangan melalui kepemimpinan formal dan informal, mekanisme pengambilan keputusan di kalangan individu yang dominan, pergeseran nilai kepemimpinan.
h)      Kemungkinan terjadinya tingkat kriminalitas dan konflik antar warga asli dengan pendatang.
i)        Perubahan adaptasi ekologis.

3)     Kesehatan masyarakat
a)      Parameter lingkungan masyarakat yang diperkirakan terkena dampak rencana pembangunan dan berpengaruh terhadap kesehatan.
b)      Proses dan potensi terjadinya pencemaran.
c)      Potensi besarnya dampak timbulnya penyakit(angka kesakitan dan angka  kematian).
d)     Kondisi lingkungan yang dapat memperburuk proses penyebaran penyakit.
e)      Perubahan sumber daya kesehatan masyarakat.
f)       Perubahna kondisi sanitasi lingkungan.
g)      Perubahan status gizi masyarakat.
h)      Perubahan kondisi lingkungan yang dapat mempermudah proses penyebaran penyakit.

Dampak negatif aspek sosial yaitu:
  Perubahan gaya hidup, budaya, adat istiadat dan struktur sosial lainnya.
  Meningkatnya kriminalitas.

          Pengukuran manfaat ekonomis lebih sulit dibanding pengukuran biaya ekonomis, karena di samping manfaat ekonomis yang diterima secara langsung berupa output proyek yang dapat diukur dengan satuan moneter, terdapat juga manfaat sekunder yang sulit diukur dengan satuan moneter.

            Manfaat sekunder ekonomi yang sulit diukur dengan satuan moneter :
a)      Naiknya tingkat konsumsi.
b)      Membantu proses pemerataan pendapatan.
c)      Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
d)     Mengurangi ketergantungan (menambah swadaya negara).
e)      Mengurangi pengangguran (menambah kesempatan kerja).
f)       Manfaat sosial, budaya dll.

            Pengukuran manfaat ekonomi lebih sulit dibanding biaya ekonomi, karena:
a)      Beberapa manfaat primer sulit diukur dengan uang.
b)      Kebanyakan manfaat memerlukan perkiraan jangka panjang.
c)      Banyak manfaat yang bersifat tidak langsung dan dalam perwujudannya perlu proyek tambahan.

Hambatan di Bidang Ekonomi.
            Pelaksanaan pembangunan ekonomi terus dilaksanakan dalam rangka menaikkan atau paling tidak mempertahankan pendapatan yang telah dicapai. Beberapa penghambat pembangunan itu antara lain :
v  Iklim Tropis, menyebabkan terjadinya lingkungan kerja yang panas dan lembab sehingga menurunkan usaha atau gairah kerja manusia, banyak muncul penyakit, serta membuat pertanian kurang menguntungkan.
v  Produktivitas rendah, disebabkan oleh kualtas manusia dan sumber alam yang relatif kurang menguntungkan.
v  Kapital sedikit, disebabkan oleh rendahnya produktivitas tenaga kerja yang berakibat kepada rendahnya pendapatan Negara, sehingga tabungan sebagai sumber kapital juga rendah.
v  Nilai Perdagangan Luar Negeri yang Rendah, disebabkan Negara miskin mengandalkan ekspor bahan mentah yang menmpunyai elastisitas penawaran permintaan atas perubahan harga yang inelastic. Hal ini dalam jangka panjang dapat mengakibatkan kerugian.
v  Besarnya Pengangguran, disebabkan karena banyaknya tenaga kerja yang pindah dari desa ke kota dan kota tak mapu menampung tenaga mereka karena kurangnya factor produksi lain untuk mengimbanginya sehingga terjadilah pengangguran itu.
v  Besarnya Ketimpangan Distribusi Pendapatan, keuntungan lebih banyak dimiliki oleh sebagian kecil golongan tertentu saja.
v  Tekanan Pennduduk yang Berat disebabkan antara lain naiknya rata-rata umur manusia dibarengi dengan masih besarnya persentase kenaikan jumlah penduduk yang makin lama makin membebani sumber daya lain untuk memenuhi kebutuhan hidup.
v  Penggunaan Tanah yang Produktivitasnya Rendah, disebabkan karena sektor pertanian menjadi mata pencaharian utama, disamping itu kualitas alat-alat produksi, pupuk, teknik npengolahan juga masih relatif rendah.

C.     PENDAPATAN PENINGKATAN NASIONAL
            Apabila suatu investasi bisa meningkatkang pendapatan masyarakat, maka secara otomatis akan meningkatkan pendapatan nasional. Artinya dengan adanya investasi akan berpengaruh terhadap peningkatan  pendapatan secara nasional dan pendapatan daerah dimana investasi tersebut dilakukan.
            Untuk menghitung Pendapatan Nasional dapat dilakukan melallui tiga pendekatan :
a)      Pendekatan Produksi (Production Approach) yaitu nilai keseluruhan barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam satu tahun tertentu. Cara menghitung pendapatan nasional dengan pendekatan produksi adalah dengan menjumlahkan nilai seluruh barang dan jasa.
Sektor lapangan usaha untuk menghitung pendapatan nasional :
Ø  Pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan
Ø  Pertambangan dan penggalian
Ø  Industri pengolahan
Ø  Listrik, jasa dan air minum
Ø  Bangunan
Ø  Perdagangan, hotel dan restoran
Ø  Pengangkutan dan komunikasi
Ø  Bank dan lembaga keuangan lainnya
Ø  Sewa rumah
Ø  Pemerintah dan pertahanan
Ø   Jasa-jasa lainnya

b)      Pendekatan Pengeluaran (Ekpenditure Approach) yaitu pendapatan nasional yang dihitung dengan cara menjumlahkan  seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh berbagai golongan masyarakat dalam perekonomian. Pengeluaran yang dimaksud disini yaitu pengeluaran konsumsi rumah tangga, konsumsi dan investasi pemerintah,ekspor impor.

c)      Pendekatan Pendapatan (Income Approach)  yaitu pendapatan nasional yang dihitung dengan menjumlahkan balasan jasa yang diterima oleh faktor produksi. Yang termasuk dalam jenis pendapatan yaitu gaji dan upah, sewa,bunga,pajak tidak langsung,penyusutan,laba (keuntungan).

            Sisi Rencana Pembangunan Nasional dalam Aspek Ekonomi yaitu :
a)      Memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat
b)      Menggunakan sumber daya local
c)      Menghasilkan dan menghemat devisa
d)     Menumbuhkan industry lain
e)      Turut menyediakan kebutuhan konsumen dalam negeri sesuai dengan kemampuan
f)       Menambah pendapatan nasional

Sisi Distribusi Nilai Tambah dalam Aspek Ekonomi.
            Maksudnya adalah agar proyek yang akan dibangun memiliki nilai tambah. Nilai tambah hendaknya dapat dihitung secara kuantitatif. Dalam perhitungan tersebut, agar lebih mudah dapat diasumsikan bahwa proyek berproduksi dengan kapsitas normal.

            Sisi Nilai Investasi per Tenaga Kerja dalam Aspek Ekonomi.
            Penilaian berikutnya adalah bahwa proyek mampu meningkatkan kesempatan kerja. Salah satu cara mengukur proyek mampu meningkatkan kesempatan kerja. Salah satu cara mengukur proyek padat modal atau padat karya adalah dengan membagi jumlah investasi (modal tetap+modal kerja) dengan jumlah tenaga kerja yang terlibat sehingga didapat nilai investasi per tenaga kerja.

Dukungan Pemerintah.
            Salah satu bentuk dukungan adalah melalui proteksi perdagangan. Proteksi perdagangan merupakan seluruh insentif perdagangan. Proteksi perdagangan merupakan seluruh insentif perdagangan baik berupa proteksi maupun subsidi. Oleh karena itu, proteksi perdagangan lebih tepat disebut sebagai insentif perdagangan.
            Kebijakan langsung terhadap komoditi yang bersangkutan.
a)      Kebijakan Perdagangan Luar Negeri.
b)      Kebijakan Perdagangan dalam Negeri.
c)      Kebijakan Produksi
d)     Kebijakan tidak Langsung.

           




BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
            Aspek sosial dan ekonomi merupakan suatu pengaruh yang akan terjadi dengan adanya perusahaan,khususnya dibidang perekonomian masyarakat dan bidang sosial kemasyarakatan.Setiap usaha yang dijalankan akan memberikan dampak positif dan negatif bagi berbagai pihak. Bagi masyarakat adanya investasi ditinjau dari aspek ekonomi yang memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatan, sedangkan bagi pemerintah akan memberikan pemasukan berupa pendapatan baik bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.Dalam Aspek ekonomi dan sosial perlu ditelaah apakah keberadaaan suatu proyek atau usaha akan memberikan manfaat secara ekonomi dan sosial kepada berbagai pihak atau sebaliknya.
            Hambatan di Bidang Ekonomi yaitu Iklim tropis, Produktivitas rendah, Kapital sedikit, Nilai perdagangan luar negeri yang rendah, Besarnya pengangguran, Besarnya ketimpangan distribusi pendapatan, Tekanan penduduk yang berat, Penggunaan tanah yang produktivitasnya rendah.
B. SARAN
            Demikianlah penulisan makalah ini tentang  ASPEK SOSIAL EKONOMI DALAM SKB.Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan, demi kesempurnaan makalah ini.segala bentuk kesalahan dalam penulisan makalah ini mohon di maafkan. Akhir kata, semoga makalah ini banyak memberikan manfaat untuk kita semua, dan penulis mengucapkan  limpah terima kasih  untuk kita semua.





DAFTAR PUSTAKA

Kasmir, Studi kelayakan Bisnis, Jakarta : Kencana , 2003.hal.287
http://www.contohlengkap.com/2012/02/tinjauan-sosial-ekonomi-dalam-studi.html
http://niia1993.blogspot.co.id/2013/03/aspek-ekonomi-dan-sosial-dalam-studi.html
http://yantisuzana.blogspot.com/2012/01/materi-skb.html

3 komentar:

  1. Terima kasih sangat membantu dalam proses pembelajaran dan tugas mata kuliah SKB

    BalasHapus
  2. Terimakasih artikel nya sangat membantu

    BalasHapus
  3. Jika Anda memiliki masalah keuangan, sekarang saatnya Anda tersenyum. Anda hanya perlu menghubungi Bpk. Benjamin dengan jumlah yang ingin Anda pinjam dan periode pembayaran yang sesuai untuk Anda dan Anda akan memiliki pinjaman dalam waktu kurang dari 48 jam. Saya hanya mendapat manfaat untuk keenam kalinya pinjaman 700 ribu dolar untuk jangka waktu 180 bulan dengan kemungkinan membayar sebelum tanggal kedaluwarsa. Lakukan kontak dengannya dan Anda akan melihat bahwa dia adalah orang yang sangat jujur dengan hati yang baik. Surelnya adalah lfdsloans@lemeridianfds.com dan nomor telepon WhatApp-nya adalah + 1-989-394-3740

    BalasHapus

Designed By